Sabtu, 03 Desember 2011

SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER (SIA, SIM)

Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM/HRIS) adalah bentuk pertemuan antara bidang ilmu manajemen sumber daya manusia (MSDM) & teknologi informasi. Sistem yang menggabungkan MSDM sebagai suatu disiplin yang utamanya mengaplikasikan bidang teknologi informasi ke dalam aktivitas-aktivitas MSDM seperti dalam hal perencanaan, & menyusun sistem pemrosesan data dalam serangkaian langkah-langkah yang terstandarisasi & terangkum dalam aplikasi perencanaan sumber daya perusahaan resource planning (ERP). Secara keseluruhan sistem ERP mempunyai tujuan mengintegrasikan informasi yang diperoleh dari aplikasi-aplikasi yang berbeda ke dalam satu sistem basisdata yang bersifat universal. 
Fungsi Sumber Daya Manusia memiliki 4 kegiatan:
• Perekrutan & Penerimaan.( recruitment and hiring).
Pendidikan & Pelatihan.
• Manajemen Data.
Administrasi Tunjangan & Penghentian dan.

Model Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Model HRIS ada 3 subsistem input :
• SIA (Sistem Informasi Akuntansi).
   Menyediakan data personil berkaitan dengan keuangan.
• Penelitian Sumber Daya Manusia.
  Mengumpulkan data melalui proyek penelitian khusus. Contoh
  - Penelitian Suksesi (succession study).
  - Analisis & evaluasi jabatan (job analysis and evaluation).
  - Penelitian keluhangrievance studies)
• Inteligen Sumber Daya Manusia.

 
Mengumpulkan data yang berhubungan dengan sdm dari lingkungan perusahaan meliputi :
  - Inteligen Pemerintah
  - Inteligen Pemasok
  - Inteligen Serikat Pekerja
  - Inteligen Masyarakat global
  - Inteligen masyarakat Keuangan
  - Inteligen Pesaing

Model HRIS meliputi enam subsistem output yaitu :
• Subsistem Perencanaan Kerja.
• Subsistem Perekrutan
• Subsistem Manajemen Angkatan Kerja.
• Subsistem Tunjangan.
• Subsistem Benefit.
• Subsistem Pelapor Lingkungan.
PENGGUNA INFORMASI DIPANDANG DARI TINGKAT MANAJEMEN DAN AREA FUNGSIONAL PERUSAHAAN

      Sistem  pendukung keputusan (Decision Support System - DSS) memberi dukungan interaktif para manajer dalam mengabil keputusan.  Konsep DSS merupakan  sistem penghasil informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer & keputusan itu harus segera  dibuat oleh manajer. Disini SIM dipandang sebagai suatu sistem penghasil informasi yang mendukung sekelompok manajer secara umum yang mewakili suatu unit organisasi seperti suatu tingkat manajemen atau suatu area fungsional.

KONSEP SISTEM, DATA, DAN INFORMASI 

1.      Karakteristik Sebuah Sistem

       Karaktristik sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran.
Berarti sebuah sistem bukanlah seperangkat unsur yang tersusun secara tak teratur, tetapi terdiri dari unsur yang dapat dikenal sebagai unsur yang saling melengkapi karena satunya dari maksud, tujuan atau sasaran


2.   Model Umum Sebuah Sistem

      Model umum sebuah sistem terdiri dari masukan, pengolah data dan keluaran. Sifat yang menentukan dan membatasi sebuah sistem membentuk “sempadan“-nya (boundary). Sistem berada di dalam sempadan tersebut. “Lingkungan” adalah yang berada di luar sempadan.

Jenis-Jenis Sistem 
1.   sistem tertutup dan terbuka
2.  sistem deterministik dan probabilistik


Pengertian Data
Data dapat didefinisikan sebagai fakta yang tercatat tentang suatu objek. Jadi apapun yang berupa catatan tentang suatu objek dapat disebut data. Data sebagai bahan baku informasi, dapat juga didefinisikan sebagai kelompok teratur simbol-simbol yang mewakili kuantitas, tindakan, benda dan sebagainya.

Syarat-syarat sebuah data:
·     Obyektif, data sesuai dengan keadaan sebenarnya atau kenyataan.
·     Relevan, sesuai dengan kepentingan atau tujuan yang diinginkan.
·     Standard error kecil.

Macam-macam data
1.  Berdasarkan sifatnya
·     Data kwantitatif, data dalam bentuk angka atau bilangan, Contohnya: 6,4,3,4,7
·     Data kwalitatif, data bukan dalam bentuk angka, tetapi dalam bentuk pernyataan dan atau kategori, Contohnya: Baik, buruk.
2.  Berdasarkan sumbernya
·     Data internal, data yang berasal dari dalam organisasi.
·     Data eksternal, data yang berasal dari luar organisasi.
3.  Berdasarkan cara memperoleh
·     Data primer, data yang diperoleh dari sumber pertama/sumber data, data ini biasanya belum diolah.
·           Data sekunder, data yang diperoleh dari pihak kedua,data ini biasanya sudah  dalam keadaan diolah.
4.  Berdasarkan cakupannya
·     Data Sensus, diperoleh dari populasi.
·     Data Sampel, siperoleh dari sampel.
5.  Berdasarkan skala pengukurannya
·     Nominal
·     Ordinal
·     Interval
·     Rasio

Definisi Informasi
Definisi umum untuk “Informasi” dalam pemakaian sistem informasi adalah “Data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatang. Jadi segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan sebagai dasar pengambilan keputusan pada dasarnya dapat dikelompokkan sebagai informasi.

Informasi, dalam lingkup sistem informasi memiliki beberapa ciri,diantaranya:
1. Benar atau Salah.
Ini dapat berhubungan dengan realitas atau tidak. Bila penerima informasi yang salah mempercayainya, akibatnya sama seperti yang benar.
2. Baru
Informasi dapat sama sekali baru dan segar bagi penerimanya.
3. Tambahan
Informasi dapat memperbaharui atau memberikan tambahan baru pada informasi yang telah ada.
4. Korektif
Informasi dapat menjadi suatu koreksi atas informasi salah atau palsu sebelumnya.
5. Penegas
Informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada. 

        Sistem Informasi Manajemen disingkat SIM, adalah sebuah sistem informasi yang berfungsi mengelola informasi bagi manajemen organisasi. Peran informasi di dalam organisasi dapat diibaratkan sebagai darah pada tubuh manusia. Tanpa adanya aliran informasi yang sehat, organisasi akan mati. Di dalam organisasi, SIM berfungsi baik untuk pengolahan transaksi, manajemen kontrol maupun sebagai sistem pendukung pengambilan keputusan. Konsep SIM sebenarnya telah ada sebelum komputer muncul, yaitu dimana segala macam informasi di dalam organisasi harus diolah dengan cepat, teliti dan andal.
        Informasi merupakan salah satu elemen dalam manajemen perusahaan. Agar informasi dapat mengalir lancar, para manager perlu menempatkan informasi dalam suatu kerangka sistem. Sistem dapat didefinisikan sebagai sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan.

EVOLUSI SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

A. Fokus awal pada data
Selama paruh pertama abad 20, perusahaan pada umumnya mengabaikan kebutuha n informasi para manajer. Pada fase ini penggunaan komputer hanya terbatas pada aplikasi akuntansi.
Nama aplikasi akuntasnsi berbasis komputer pada awalnya adalah pengolahan data elektronik (EDP) kemudian berubah menjadi Data prosesing (DP) dan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) .
B. Fokus baru pada informasi
Tahun 1964 diperkenalkan satu generasi baru alat penghitung yang mempengaruhi cara penggunaan komputer. Konsep penggunaan komputer sebagai SIM dipromosikan oleh pembuat komputer untuk mendukung peralatan baru tsb. Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen. Konsep ini segera diterima oleh perusahaan besar.
C. Fokus revisi pada pendukung keputusan.
Sistem pendukung keputusan (Decision support system)
= sistem penghasil informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer dan keputusan yang harus dibuat manajer.
Manajer tsb. Berada di bagian manapun dalam organisasi pada tingkat manapun dan dalam area bisnis apapun. DSS dimaksudkan untuk mendukung kerja satu manajer secara khusus.
Spesifikasi DSS : 
1.             Berfokus pada proses keputusan daripada proses transaksi
2.            Dirancang dengan mudah, sederhana, dapat diterapkan dengan cepat dan mudah diubah.
3.            Dirancang dan dioperasikan oleh manajer
4.            Mampu memberikan informasi yang berguna bagi analisis kegiatan manajerial.
5.            Berkaitan dengan hanya bagian kecil dari masalah besar
6.            Memiliki logika yang serupa dengan cara manajer menganilis situasi yang sama.
7.            Memiliki basis data berisi informasi yang disarikan dari file dan informasi lain organisasi yang berasal dari lingkungan eksternal.
8.            Memungkinkan manajer untuk menguji hasil yang mungkin dari serangkaian alternatif.
D. Fokus pada Komunikasi
Pada waktu DSS berkembang , perhatian juga difokuskan pada otomatisasi kantor (office automation/OA) OA memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas diantara para manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan alat elektronik.
OA telah berkembang meliputi beragam aplikasi seperti konferensi jarak jauh, voice mail, e-mail, electronik calendaring, facsimile transmission.
E. Fokus potensial pada konsultasi
Komputer dapat diprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia, suatu aplikasi yang dinamakan kecerdasan buatan (artificial intelligence).

MODEL SISEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

Model dari Computer Based Information System (CBIS)
Manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah dengan menggunakan informasi. Informasi disajikan secara lisan atau tulisan oleh suatu pengolah informasi. Porsi komputer dalam pengolah informasi terdiri dari tiap area aplikasi yang berbasis komputer – SIA, SIM, DSS, OA, dan ES. 
CBIS digunakan untuk menggambarkan lima subsistem yang menggunakan computer, yaitu :
1. Sistem Informasi Akuntansi (S IA)
Sebuah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi.
Fungsi penting yang dibentuk S IA pada sebuah organisasi:
Mengumpulkan & menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi
Memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan
Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi
2. Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support S ystem)
Suatu sistem yang berbasis computer secara terpadu, yang dirancang untuk membantu para manajer dalam aktivitas sehari-hari. Terutama dalam aktivitas pengambilan keputusan
Suatu proses memasukkan beberapa aspek dari mekanisme keputusan ke dalam SIM, sehingga pengambilan keputusan pada dasarnya hanyalah tinggal memilih saja
3. Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi Manajemen adalah serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi & secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai denganmgaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan.
Merupakan sistem informasi yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen
4. Otomatisasi Kantor
Semua sistem elektronik formal dan informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi informasi kepada dan dari orang yang berada didalam maupun diluar perusahaan.
Sebuah rencana untuk menggabungkan teknologi tinggi melalui perbaikan proses pelaksanaan pekerjaan demi meningkatkan produktifitas pekerjaan.
5. Sistem Pakar
Sistem pakar adalah suatu program komputer yang mengandung pengetahuan dari satu atau lebih pakar manusia mengenai suatu bidang spesifik. Jenis program ini pertama kali dikembangkan oleh periset kecerdasan buatan pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dan diterapkan secara komersial selama 1980-an.
SUMBER :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar