Sabtu, 03 Desember 2011

TEKNOLOGI INFORMASI SEBAGAI KEUNGGULAN KOMPETITIF

Perusahaan dalam Lingkungannya
·                     Lingkungan suatu perusahaan tidak persis sama dengan lingkungan perusahaan yang lain.
·                     Elemen-elemen lingkungan ini adalah organisasi atau individu yang berada di luar perusahaan dan memiliki pengaruh langsung atau tidak langsung pada perusahaan.  
·                     Delapan elemen ini berada dalam sistem yang lebih luas, yang disebut  masyarakat
·                     Pemasok menyediakan material, mesin, jasa, dan informasi yang digunakan oleh perusahaan untuk memproduksi barang dan jasanya. Barang dan jasa ini dipasarkan kepada para pelanggan perusahaan, 
·                     Serikat buruh adalah organisasi bagi tenaga kerja terampil maupun tenaga kerja tidak terampil
·                     Masyarakat keuangan terdiri dari lembaga-lembaga yang mempengaruhi sumber daya uang yang tersedia bagi perusahaan. 
·                     Pemegang saham  atau  pemilik  adalah orang-orang yang menanamkan modal di perusahaan dan mewakili tingkat manajemen tertinggi.  
·                     Pesaing mencakup semua organisasi yang bersaing dengan perusahaan di pasaran 
·                     Pemerintah, pada tingkat pusat, daerah, dan lokal memberikan kendala-kendala dalam bentuk undang-undang dan peraturan, tetapi juga memberikan bantuan dalam bentuk pembelian, informasi, dan dana.
·                     Masyarakat global adalah wilayah geografis tempat perusahaan melaksanakan operasinya


Keunggulan Kompetitif 
·                     Keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui banyak cara, spt:
§   menyediakan barang / jasa dengan harga yang murah,
§   menyediakan barang / jasa yang lebih baik dari para pesaing
§   memenuhi kebutuhan khusus suatu segmen pasar tertentu. 
·                     Pada bidang komputer, keunggulan kompetitif mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan leverage di pasaran, 
·                      Perusahaan tidak harus sepenuhnya mengandalkan sumber daya fisik yang lebih unggul saat terlibat dalam persaingan, tetapi juga sumber daya konseptual (data dan informasi) yang unggul


Perencanaan strategi perusahaan
Keunggulan kompetitif dapat tercipta apabila terdapat kesepadanan antara distinctive competencies dari sebuah perusahaan dengan faktor-faktor kritis untuk sukses dalam industrinya yang memungkinkan perusahaan dapat mengungguli pesaingnya (Bannett,1988). Terdapat dua cara untuk mencapai keunggulan kompetitif, yaitu:

1. Keunggulan kompetitif dapat tercapai apabila perusahaan melakukan strategi biaya yang memungkinkan untuk menawarkan produk pada harga yang lebih rendah dibanding pesaing.
2. Keunggulan kompetitif juga dapat dicapai dengan strategi diferensiasi produk sehingga pelanggan mempunyai persepsi tentang manfaat mufakat unik yang membenarkan harga tinggi.

Kedua strategi tersebut mempunyai dampak yang sama untuk meningkatkan manfaat yang dirasakan pelanggan. Pada dasarnya aliansi adalah sinergi untuk meningkatkan keunggulan kompetitif. Sinergi ini terjadi sebagai hasil penggabungan kekuatan-kekuatan dari masing-masing perusahaan. Dengan beraliansi, perusahaan berharap dapat menciptakan nilai lebih melalui transfer skill atau berbagai sumber daya diantara berbagai unit bisnis


Sumberdaya informasi jauh melampaui informasi itu sendiri. Hal tersebut karena adanya bentuk dasar untuk mengelola semua sumberdaya informasi. Manajemen sumberdaya informasi (information resources management – IRM) adalah aktivitas yang dijalankan oleh manajer pada semua tingkatan dalam perusahaan dengan tujuan mengidentifikasi, memperoleh, dan mengelola sumberdaya informasi yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pemakai.
Meskipun seorang pemakai individu dapat mempraktekan IRM, pendekatan paling efektif bagi perusahaan adalah mengembangkan rencana formal yang harus diikuti setiap orang. Agar perusahaan sepenuhnya dapat mencapai IRM, perlu adanya serangkaian kondisi tertentu. Kondisi-kondisi tersebut meliputi :
• Menyadari bahwa keunggulan kompetitif akan tercapai melalui SD informasi yang unggul;
Melalui pengelolaan sumberdaya informasi akan mencapai keunggulan kompetitif atas pesaingnya.
• Menyadari bahwa jasa informasi bidang fungsional utama;
Struktur organisasi mencerminkan bahwa jasa informasi sama pentingnya dengan bidang fungsional utama lainnya, seperti keuangan, dan pemasaran.
• Menyadari bahwa CIO adalah eksekutif puncak;
CIO memberi kontribusi, jika memungkinkan pada pemecahan masalah yang mempengaruhi seluruh operasi perusahaan (bukan hanya operasi jasa informasi). Hal tersebut ditunjukkan dengan menyertakan CIO dalam komite eksekutif.
• Memperhatikan SD informasi dalam membuat perencanaan strategis;
Para eksekutif yang terlibat dalam perencanaan strategis perusahaan, mereka memperhatikan sumberdaya informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan strategis.
• Rencana strategis formal untuk sumberdaya informasi;
Terdapat rencana formal untuk memperoleh dan mengelola sumberdaya informasi. Sumberdaya tersebut harus mencakup yang berada pada area pemakai maupun jasa informasi.
• Adanya strategi untuk mendorong dan mengelola end-user computing;
Rencana strategis sumberdaya informasi membahas cara membuat sumberdaya informasi tersedia bagi pemakai akhir, dan tetap mempertahankan pegendalian atas sumberdaya tersebut.



Referensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar